Pendahuluan : Bersihan jalan nafas tidak efektif merupakan suatu keadaan ketika
seorang individu mengalami suatu ancaman yang nyata atau potensial pada
pernafasannya. Gangguan oksigenasi yang sering terjadi pada anak-anak yaitu Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Fisioterapi dada merupakan salah satu solusi untuk
menangani penyakit ISPA. Fisioterapi dada merupakan kelompok terapi yang digunakan
dengan kombinasi untuk memobilisasi sekresi pulmonar.Tujuan dari penelitan ini adalah
untuk mengidentifikasi efektifitas fisioterapi dada terhadap bersihan jalan napas pada
anak dengan masalah ISPA di ruang Ester RSU GMIM Pancaran Kasih Manado.
Metode:Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen,
dengan rancangan one group pre-post test design with control. Populasi pada penelitian
ini adalah seluruh anak dengan masalah ISPA di ruang Ester RSU GMIM Pancaran Kasih
Manado sebanyak 22 orang. Teknik yang dipakai untuk mencari sample dalam penelitian
ini adalah Consekutive sampling, di dapatkan sample berjumlah 16 anak. Pengumpulan
data menggunakan lembar observasi dan SOP dan dianalisa menggunakan uji statistik
Wilcoxon signed rank test/uji non parametric. Hasil penelitian tidak ada pengaruh
fisioterapi dada terhadap bersihan jalan napas pada anak dengan masalah infeksi saluran
pernapasan akut di ruang Ester RSU GMIM Pancaran Kasih Manado dengan p-value
0,655 ( p> 0,05).

Kata Kunci : Fisioterapi Dada, Bersihan Jalan Napas, Anak ISPA.
Kepustakaan : 18 buku (tahun 2002-2014), 4 jurnal internet.