Latar Belakang : Imunisasi pentavalen adalah imunisasi gabungan dari
beberapa vaksin yaitu vaksin DPT ( dipteri, pertusis dan tetanus), HB (hepatitis B)
dan Hib (haemophilus influenza tipe b). Data yang diperoleh dari buku laporan
puskesmas Kolongan tahun 2015 didapati jumlah presentasi cakupan imunisasi
pentavalen satu 95%, pentavalen dua 80%, pentavalen tiga 85% dan imunisasi
lanjutan pentavalen sebesar 61.2%, sehingga belum memenuhi UCI (universal
coverage immunization) yaitu cakupan imunisasi minimal 90%. Tujuan:
Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan ibu dalam
melaksanakan imunisasi pentavalen.
Metode: Deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Populasi penelitian adalah ibu-ibu yang mempunyai balita yang berusia 2-5 tahun
di Desa Watutumou II Kecamatan Kalawat. Sampel dalam penelitian ini adalah
keseluruan total populasi yang berjumlahkan 35 responden, dengan pengambilan
sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis menggunakan univariat dan
bivariat. Hasil: Hasil analisis uji statistic chi square diperoleh hasil p value =
0.034 < 0.05. Simpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan
ibu dalam melaksanakan imunisasi pentavalen pada anak usia 2-5 tahun.
Saran: Bagi ibu diharapkan agar ibu lebih menambah pengetahuan tentang
imunisasi pentavalen, bagi petugas kesehatan diharapkan petugas kesehatan dapat
memberikan dukungan kepada ibu dalam hal pemberian imunisasi dan
memberikan lebih banyak informasi tentang manfaat dari pemberian imunisasi
dan bagi penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti faktor-faktor lain yang
menyebabkan ketidak patuhan ibu dalam melaksanakan imunisasi pentavalen.

Kata Kunci : Pengetahuan, kepatuhan, imunisasi pentavalen
Kepustakaan : 14 buku dan 20 sumber internet