Dalam kejadian penyakit diabetes melitus resiko pada wanita lebih tinggi
daripada laki-laki. Wanita lebih beresiko dalam penyakit diabetes karena secara
fisik wanita memiliki peluang peningkatan indeks pada masa tubuh yang lebih
besar.Penilitian ini juga bertujuan mengetahui persepsi masyarakat tentang
kendala dalam melakukan upaya pencegahan penyakit diabetes melitus. Wanita
lebih beresiko dalam penyakit diabetes karena secara fisik wanita memiliki
peluang peningkatan indeks pada masa tubuh yang lebih besar. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Populasi dalam penilitian adalah 2402 kk dan jumlah sampel 96 diambil dengan
cara teknik Convemient Technique Sampling. Instrumen penelitian menggunakan
kuesioner. Penilitian ini dilaksanakan pada bulan februari sampai bulan juli 2016.
Data analisa bivariat menggunakan uji chi-square hasil penelitian menunjukkan
tidak ada hubungan antara gambaran tentang kendala terhadap upaya pencegahan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara gambaran tentang
kendala terhadapupayapencegahan diabetes militis di Malalayang 1 dengan nilai
p-value =1,00.

Kata Kunci : Persepsi Hambatan, Diabetes Militus, Upaya Pencegahan