Keluarga sebagai suatu sistem memiliki komponen dan karakteristik yang
saling berhubungan dan bergantung satu dengan yang lain dalam mencapai suatu
tujuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi keluarga terhadap
stigma masyarakat pada keluarga yang memiliki orang dengan gangguan jiwa di
Instalasi Gawat Darurat Psikiatrik Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang
Manado. Metode penelitian ini menggunakan rancangan descriptif kuantitatif, dengan
menggunakan desain penelitian quasi eksperimen ( pre-post test dengan kelompok
kontrol). Hasil penelitian dengan menggunakan uji wilcoxon mendapatkan hasil
dengan nilai p value sebesar 0,006 dimana p < 0,05 sehingga dari hasil tersebut
dinilai signifikan, artinya ada pengaruh edukasi keluarga terhadap stigma masyarakat
pada keluarga yang memiliki orang dengan gangguan jiwa. Dalam hal ini dapat
disimpulkan bahwa terjadi perubahan tingkat stigma sebelum dan setelah diberikan
edukasi kepada keluarga.

Kata Kunci : edukasi, stigma masyarakat, keluarga yang memiliki orang
dengan gangguan jiwa.