Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa titik impas produksi yang
terjadi pada situasi harga tertentu. Tujuan penelitian ini dapat berguna bagi pengolah
gula cetak di lokasi penelitian. Kawasan Motoling khususnya desa Keroit merupakan
lokasi penelitian skripsi ini. Pengambilan data penelitian ini diperoleh dari pengusaha
gula cetak sebanyak 10 orang dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner)
sebagai alat bantu, dan data sekunder diperoleh melalui literatur yang berhubungan
dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukan batas produksi pada harga
tertentu yang berlaku selama kurun waktu tiga bulan. Pada tingkat harga Rp.9.000,
batas produksi minimal agar pengusaha tidak mengalami rugi adalah 12,3 Kg.
Kemudian pada tingkat harga Rp. 20.000, titik impas produksi yaitu 5,3 Kg. Pada
tingkat harga Rp. 24.000, titik impas pengusaha berada pada tingkat produksi 4,4 Kg.

Kata kunci : gula cetak, titik impas, dan produksi