Berkembangnya penyakit menular seksual di kalangan remaja, dengan
frekuensi penderita penyakit menular seksual (PMS). Infeksi penyakit menular
seksual dapat menyebabkan kemandulan dan rasa sakit kronis serta. Dampak sosial
yang timbul akibat perilaku seksual yang dilakukan sebelum saatnya antara lain
dikucilkan, putus sekolah pada remaja perempuan yang hamil, dan perubahan peran
menjadi ibu. Belum lagi tekanan dari masyarakat yang mencela dan menolak keadaan
tersebut Pengaruh gaya hidup barat sebagai penyebab utama para remaja
mengabaikan nilai-nilai moral. Mereka menganggap seks bebas sebagai sesuatu yang
wajar. Padahal agama melarang keras seks bebas. Penelitian ini dilakukan bertujuan
untuk mengetahui persepsi remaja terhadap seks bebas.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
survey dimana tujuan utama peneliti untuk membuat gambaran tentang suatu
keadaan secara objektif. Sebagai populasi adalah siswa kelas X1 SMA Negeri 1
Langowan. Sampel berjumlah 62 responden yang di pilih menggunakan rumus.
Instrument penelitian menggunakan kuesioner. penelitian yang di telah dilakukan
pada tanggal 30 Mei 2015 di SMA Negeri 1 Langowan Timur
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara 33 siswa yang memiliki
persepsi baik, sedangkan 29 siswa memiliki persepsi yang cukup.
Berdasarkan hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa lebih dari setengah
responden yang memiliki persepsi baik yaitu sebanyak 33 responden (53,2%)
sedangkan kurang dari setengah responden memiliki persepsi cukup 29 responden
(46,8%)
Kata Kunci : Persepsi, Seks Pranikah, Remaja
Referensi: 14 buku dan 2 sumber internet.