Sorotan publik terhadap proses penegakan hukum menjadi keprihatinan yang sangat mendalam. Tajamnya sorotan publik terhadap kegagalan proses penegakan hukum dapat dimaklumi, oleh karena memang keberhasilan proses penegakan hukum itulah dipertaruhkan “makna” dari sebuah negara hukum.
Tanpa bermaksud memberikan excuse terhadap kegagalan itu, berbagai kegagalan itu harus dicarikan akar peramasalahannya. Dalam konteks ini variabel-variabel yang mendominasi proses penegakan hukum harus menjadi perhatian semua pihak. Persoalan struktur, kultur, dan substansi hukum perlu dibenahi secara konsisten. Tanpa upaya yang sungguh-sungguh dalam membenahi berbagai variabel yang mempengaruhi proses penegakan hukum itu, mustahil proses penegakan hukum dapat diperbaiki.
Dalam upaya meminimalisir kegagalan itu, maka pemahaman substansi hukum “termasuk substansi hukum pidana materiil” menjadi sebuah keharusan. Buku ini menyajikan paparan tentang hukum pidana materiil khususnya berkaitan dengan tindak pidana terhadap harta kekayaan.
Penjelasan dan pemaparan berbagai tindak pidana terhadap kekayaan ini sangat penting dalam upaya meminimalisir kegagalan tersebut, sebab justru jenis tindak pidana inilah yang paling sering terjadi dalam masyarakat. Sehingga dengan kehadiran buku ini diharapkan ada “pencerahan” terkait dengan pemahaman substansi hukum pidana materiil. Buku ini disajikan dalam bahasa yang sangat sederhana, dunamis dan praktis tanpa mengabaikan keharusan-keharusan normatif.